CEO HYBE, Park Ji-won, mengatakan kepada karyawan dalam email korporat bahwa penyelidikan diluncurkan untuk mengungkap dan memperbaiki situasi yang “ jelas menunjukkan upaya untuk mengambil alih [anak perusahaan].”
"ADOR tidak merespons dengan baik audit perusahaan dan menolak untuk memberikan jawaban," katanya. “Sebagian besar klaim mereka adalah tidak benar atau kurang bukti.”
Dokumen asli belum diungkapkan ke publik, tetapi laporan media lokal mengatakan bahwa dokumen tersebut berisi dua skenario.
Pertama, memancing perusahaan ekuitas swasta untuk membeli saham HYBE sebesar 80 persen di ADOR. Dua kandidat yang dicurigai adalah GIC, dana kekayaan negara Singapura, dan PIF, dana kekayaan negara Arab Saudi. Skenario lain melibatkan pendirian unit baru yang independen dengan NewJeans berdasarkan premis bahwa ada cukup bukti untuk mengklaim bahwa label dan grup tersebut diperlakukan tidak adil oleh HYBE.
Min memiliki saham minoritas di label tersebut sebesar 18 persen, sebuah bagian yang menurut pengacara Roh Jong-eon dari Yoon & Roh kepada Korea JoongAng Daily membuatnya “secara struktural mustahil” bagi CEO ADOR untuk mencoba pengambilalihan.
“Yang diklaim oleh HYBE adalah bahwa Min mencoba merger dan akuisisi yang bermusuhan melalui penawaran ekuitas pihak ketiga,” kata Roh.
“Tapi pertama, itu mustahil karena ADOR bukan perusahaan terdaftar, dan kedua, penerbitan saham baru biasanya memerlukan persetujuan dari dewan direksi perusahaan induk. Kecuali jika eksekutif ADOR memiliki semacam klausul atau kondisi lain untuk memperoleh lebih dari setengah saham agensinya, secara teoritis itu mustahil.”
Akibat persoalan ini, HYBE dikabarkan akan melaporkan Min Hee Jin ke polisi. Pihak Min Hee Jin sendiri akan mengadakan press conference pukul 15.00 WIB waktu korea untuk menanggapi hal ini.
Sempat mempengaruhi saham HYBE
Saham HYBE Coorperation sempat turun karena persoalan ini. Harga per saham yang sempat dijual Rp213 ribu sempat menjadi Rp211 ribu.
Walau begitu pergerakan tidak terus turun. Pada Kamis (25/4/2024) pukul 13.20 WIB, harga saham HYBE naik seribu rupiah menjadi Rp212 ribu.
Apa yang akan terjadi pada NewJeans?
Menurut sumber anonim di HYBE, comeback NewJeans pada Mei akan berlangsung sesuai rencana. Grup quintet terkenal yang menerobos scene K-pop dengan debutnya pada Juli 2022 ini dikenal sebagai "grup gadis Min Hee-jin" dan telah meluncurkan serangkaian lagu hit seperti "Attention," "Ditto" (2022), "Hype Boy," dan "OMG" (2023).
Grup gadis tersebut berencana untuk merilis single baru pada 24 Mei di Korea sebelum membuat debut resmi mereka di Jepang pada 21 Juni, langsung menuju Tokyo Dome untuk pertemuan dan sapa penggemar.
Dengan konflik yang terjadi baik di HYBE maupun ADOR, semua mata tertuju pada grup gadis tersebut, yang berada di tengah-tengah seluruh perselisihan. Ada pertanyaan besar yang muncul — apakah Min akan memisahkan diri dari HYBE, dan apakah NewJeans akan mengikutinya atau memilih untuk tetap bertahan?
(spt)