Perusahaan akan mulai mengirimkan SU7 versi Pro pada akhir Mei dan bertujuan untuk mengirimkan lebih dari 10.000 SU7 per bulan pada Juni, menurut Lei. Dia juga menegaskan target pengiriman tahunan sebanyak 100.000 mobil pada tahun ini.

Menyebut unit EV yang memiliki 6.000 karyawan sebagai upaya startup terakhirnya, miliarder salah satu pendiri Xiaomi ini berjanji awal pekan ini di akun WeChat-nya untuk berinvestasi hingga 12 miliar yuan (US$1,7 miliar) dalam proyek tersebut, di antara bisnis-bisnis berkembang lainnya.

Peluncuran mobil listrik Xiaomi terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian atas permintaan kendaraan listrik karena hambatan ekonomi, termasuk krisis properti yang sedang berlangsung, menghambat belanja konsumen China.

Pada saat yang sama, teknologi termasuk kendaraan bertenaga baterai diharapkan menjadi salah satu target program stimulus tahun ini seiring upaya pemerintah untuk menopang pertumbuhan.

(bbn)