Pada Maret 2023, Hanwha Life dan anak perusahaannya Hanwha General Insurance mengakuisisi gabungan 62,6% saham di Lippo General Insurance. Hanwha bertujuan memanfaatkan keberadaan Lippo Group di Indonesia untuk lebih memperkuat pijakannya di negara ini melalui kemitraan.

“Hanwha Life sudah mempertahankan posisi terdepan di pasar domestik melalui manajemen proaktif. Namun untuk mengatasi keterbatasan di dalam negeri dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan, percepatan strategi global kami sangat penting,” kata Yeo Seung-joo, wakil ketua dan CEO Hanwha Life.

Melalui investasi terbaru ini, Hanwha Life mengharapkan Indonesia menjadi “pusat utama dalam strategi kami untuk berekspansi ke pasar Asia Tenggara,” tambah Yeo.

Manajemen Bank Nobu belum menanggapi terkait kabar rencana akuisisi oleh Hanwha Life.

Isu akuisisi Hanwha Life atas Bank Nobu juga justru muncul di tengah rencana merger dengan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank.

Menanggapi situasi tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, perjanjian merger MNC Bank dan Bank Nobu merupakan rencana yang sudah berjalan sejak lama. Namun, terkait Hanwha Life, OJK belum menerima proposal akuisisi dari Hanwha Life.

"Kami akan tunggu dulu proposal mereka [Hanwha Life] seperti apa," kata Dian kepada Bloomberg Technoz, Kamis (25/4/2024).

Terkait tenggat waktu merger, Dian mengatakan, merger merupakan insiatif Bank Nobu dan MNC Bank, sehingga OJK tidak pernah memaksakan batas waktu.

"Setahu kami, mereka masih dalam proses dan mungkin saja ada penyesuaian-penyesuaian skemanya untuk memastikan merger berjalan dengan baik sehingga memerlukan waktu yang lama," jelas Dian.

(del/dhf)