Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Antam Tbk (ANTM) mencatatkan kenaikan laba 105% menjadi Rp 3,82 triliun pada tahun buku 2022. Sebab utama kinerja mengkilap ini adalah perusahaan mampu menjual emas sebanyak 34,97 ton sepanjang tahun lalu, senilai Rp 31,63 triliun. Raihan ini sekaligus sebagai penopang utama penjualan perseroan dengan proporsi 69%.

Dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Senin (27/3/2023), anggota BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID, ini mengalami kenaikan penjualan emas 19% dari posisi sebelumnya. Di 2021 ANTM menghasilkan penjualan emas sebesar 29,39 ton.

Jika dihitung hanya dari produksi emas saja, ANTM tahun lalu mampu menambang 1,27 ton logam emas di lahan milik perseroan.

Dalam pelayanan transaksi emas, ANTM telah membuka penjualan online di situs resmi mereka, juga melalui plaform marketplace Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Penjualan secara offline juga masih tersedia di jaringan Butik Logam Mulia perseroan di 12 kota.

Pada Oktober 2022, ANTM melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia meluncurkan produk perhiasan dan emas batangan Batik Indonesia Seri III.