Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Rabu 24 April 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau dengan penguatan 63,72 poin atau mencatat kenaikan 0,9% ke posisi 7.174.

Berseberangan dengan tren yang menghijau, investor asing tetap gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp245 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Meski, di seluruh pasar investor asing mencatat net buy sejumlah Rp7,84 miliar.

Adapun investor asing tercatat net sell yang masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp426,71 miliar. Senada dengan tekanan jual yang tinggi, saham BBRI ikut melemah 1,42% ke posisi Rp5.225/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Rabu (24/4/2024):

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp426,71 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp177,2 miliar
3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp143,03 miliar
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp41,75 miliar
5. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) Rp27,54 miliar
6. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp26,27 miliar
7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp20,78 miliar
8. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp17,4 miliar
9. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp13,75 miliar
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp13,03 miliar

Sedangkan, investor asing gencar melangsungkan net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp328,6 miliar. Senada dengan aksi beli, saham BBCA melesat dengan kenaikan 2,31% ke posisi Rp9.950/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Rabu (24/4/2024):

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp328,6 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp172,92 miliar
3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp55,41 miliar
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp45,98 miliar
5. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp41,82 miliar
6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp21,93 miliar
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp21,23 miliar
8. PT Elnusa Tbk (ELSA) Rp17,24 miliar
9. PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) Rp14,62 miliar
10. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp13,69 miliar

(fad)