Bloomberg Technoz, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) tak mengkhawatirkan konflik geopolitik yang mempengaruhi harga komoditas hingga depresiasi rupiah akan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan bisnis perseroan.

Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan, itu karena UNTR memiliki lini bisnis yang terdiversifikasi. "Memang UNTR ini, bisnisnya terdiversifikasi dengan baik," ujar  Iwan di Jakarta, dikutip Kamis (25/4/2024).

Iwan mencontohkan bahwa pelemahan rupiah saat ini memang berdampak pada bisnis perusahaan mesin konstruksi atau alat berat. Depresiasi rupiah membuat biaya impor alat berat membengkak, hingga bisa mempengaruhi harga jual alat berat UNTR.

Kondisi itu, kata Iwan, yang juga membuat perusahaan pesimistis untuk menargetkan penjualan masih alat berat UNTR sepanjang tahun ini yang turun hingga 25%.

"Segmen bisnis ini kita hanya targetkan penjualan sebanyak 3.900 sampai 4.000 unit, lebih rendah dari realisasi penjualan tahun lalu yang sampai 5.270 unit," ujar dia.