Logo Bloomberg Technoz

Saudi Aramco & Perusahaan China Bangun Kilang Raksasa Rp 152 T

News
27 March 2023 10:10

Aramco (Sumber: Tasneem Alsultan/Bloomberg)
Aramco (Sumber: Tasneem Alsultan/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg - Perusahaan minyak terbesar dunia Saudi Aramco akan membangun komplek kilang atau penyulingan minyak dan petrokimia bermitra dengan perusahaan China. Kilang ini akan di bangun di salah satu negara di China dalam skala yang sangat bersar.

Aramco sudah bersepakat North Huajin Chemical dan Panjin Xincheng untuk memulai pembangunan komplek kilang tersebut di Provinsi Liaoning. Hal ini disampaikan oleh Chief Executive Officer Aramco Amin Nasser di acara China Development Forum pada Minggu (26/3/2023).

Dalam sebuah pernyataan terpisah, perusahaan Saudi mengatakan pembangunan akan dimulai pada kuartal kedua dan proyek ini diharapkan akan beroperasi penuh pada tahun 2026.

Rencana kelanjutan proyek senilai US$ 10 miliar atau setara Rp 151,79 triliun (kurs Rp 15.178/US$) kembali mencuat awal tahun lalu, setelah Aramco sempat memutuskan untuk menghentikan proyek ini pada 2020 karena alasan pandemi covid-19. Kesepaktan ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2019, saat kunjungan Putra Mahkota Mohammed bin Salman ke Beijing yang waktu ini menilai ini adalah kesepakatan penting dengan China sebagai sekutu utama. 

Data pengolahan minyak di China
"Kami melihat peluang besar yang saling menguntungkan untuk membangun sektor hilir terintegrasi yang terkemuka di dunia di China, dengan penekanan khusus pada konversi cairan yang tinggi langsung menjadi bahan kimia sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnis cairan-ke-bahan kimia kami yang lebih luas," kata Nasser.