Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak di zona merah dengan terkoreksi 0,37% ke level 6.737,54 pada perdagangan Senin (27/3/2023).
IHSG dibuka langsung melemah pada perdagangan hari ini dengan bergerak pada kisaranlevel 6.732 - 6.758 di awal perdagangan sesi 1. Indeks LQ45 terpantau bergerak di zona merah, dengan terkontraksi 6,35 poin (0,68%) ke level 934,68.
Nilai perdagangan pagi hari mencapai Rp 619 miliar dari 895miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada pelemahan 144 saham dan penguatan 199 saham. Sisanya 225 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau menguat 1,25% ke level Rp 15.153/US$.
Hingga 15 menit perdagangan IHSG masih terus memerah dengan level penurunan 13,86 poin (0,21%) ke posisi 6.748,39.
Sektor saham transportasi dan energi sementara ini jadi pendukung penguatan IHSG. Sektor saham keuangan terpantau mengalami pelemahan.
Pada perdagangan akhir pekan kemarin IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 1,2% atau 79,12 poin ke level 6.691,61.
Ajaib Sekuritas dalam laporan memperkirakan IHSG bergerak pada level 6.660 - 6.800. Saham-saham yang jadi rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas dalam analisis Technical Insightnya merekomendasikan, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencatatkan kenaikan laba mencapai 105% menjadi senilai Rp 3,82 triliun pada kinerja 2022. Pencapaian ini merupakan hasil dari realisasi penjualan bersih ANTM yang tercatat Rp 45,9 triliun. Volume penjualan emas sukses mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 34,97 ton.
Hari ini merupakan cum date pembagian dividen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan juga cum date dividen atas PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).
Bank BNI akan membagikan dividen sebesar Rp 7,32 triliun, atau setara dengan Rp 392,78/saham. Sementara itu, jumlah dividen ESSA yang akan dibagikan sebesar Rp 775,2 miliar, atau sama dengan Rp 45/saham.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp 20,75 triliun. Jumlah tersebut turun 16,18% dari laba bersih TLKM pada 2021 yang mencapai Rp 24,76 triliun. Koreksi kinerja TLKM dipicu oleh capaian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp 6,74 triliun per 31 Desember 2022.
Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan bergerak bervariasi hari ini, berdasarkan data sementara ini indeks Straits Times Singapore +0,89%, dan indeks Hang Seng Hong Kong -1,79%. Indeks utama Dow Jones ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya, dengan mencatatkan kenaikan 132 poin dengan 0,41%.
(fad/wep)