Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Antam Tbk (ANTM) mencatatkan kenaikan laba 105% menjadi Rp 3,82 triliun pada tahun buku 2022, hasil dari realisasi penjualan bersih perseroan yang tercatat Rp 45,9 triliun. Volume penjualan emas mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 34,97 ton.
Sebagai anggota BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID, Antam menghasilkan kinerja positif atas produksi dan penjualan komoditas nikel, emas, dan bauksit. Tercermin dari pertumbuhan penjualan bersih 19% dibanding periode sebelumnya Rp 38,45 triliun.
Raihan earning before interest tax, depreciation, and amortization (EBITDA) tercatat Rp 7,3 triliun, atau naik 29% dari periode lalu. ANTM juga menghasilkan pinjaman berbunga Rp 3,01 triliun, atau turun 49% dari posisi sebelumnya di 2021.
Laba kotor ANTM tercatat Rp 8,21 triliun, bertumbuh 29% dari posisi sebelumnya, dengan raihan laba usaha Rp 3,94 triliun, atau mencatatkan peningkatan 44% dari capaian di 2021.
"Pertumbuhan laba bersih ANTAM FY22 memperkuat nilai laba bersih per saham dasar ANTAM sebesar Rp159, tumbuh signifikan YoY dari nilai FY21 sebesar Rp77,47 per saham dasar," tulis manajemen ANTM dalam keterangan resmi, seperti dikutip, Senin (27/3/2023).