Tekanan outflow itu telah menyeret rupiah dengan pelemahan lebih dari 5% sepanjang tahun ini. Perry menilai, aliran modal asing akan kembali deras begitu ketidakpastian di pasar global telah mereda.
"Neraca Pembayaran tahun 2024 akan terjaga dengan defisit transaksi berjalan yang sangat rendah dalam kisaran 0,1-0,9% dari Produk Domestik Bruto," kata Perry.
(rui)
TAG
No more pages