Pada 2 Agustus 2002, Mustika Ratu (MRAT) melakukan pemecahan nilai saham atau stock split. Ini yang menyebabkan harga saham MRAT berada di bawah harga listing kala itu.
Mustika Ratu (MRAT) stock split ddari nilai nominal Rp500/saham menjadi Rp125/saham.
Kabar Duka
Selain founder Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo juga merupakan salah satu pencetus ide kontes kecantikan Puteri Indonesia.
Mooryati Soedibyo mengembuskan napas terakhir pada pukul 1:00 WIB dini hari dalam usia yang ke-96 tahun, Rabu (24/4/2024).
“Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl.Mangunsarkoro No 69, Jakarta Pusat, Menteng.
Akan berangkat ke pemakaman/tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Ba'da Dzuhur,” kata perwakilan Mustika Ratu melalui pesan tertulis, pagi ini.
Mooryati meninggalkan 5 anak, yaitu Djoko Ramiadji dan istrinya Merinda Rubianti, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani dan suaminya Gatot Kalbuadi, Haryo T.Baskoro, dan Yulita Warastuti, beserta para cucu dan cicit.
Mooryati mendirikan Mustika Ratu pada 14 Maret 1978, sebagai perusahaan kosmetik dan jamu. Mustika Ratu pada awalnya hanya usaha rumahan yang dirintis oleh Mooryati pada 1975.
“Eyang Sri Susuhunan Pakubuwono ke-10 di Keraton Surakarta Hadiningrat mengajarkan saya untuk melestarikan kebudayaan Jawa dengan nilai-nilai luhurnya. Sebuah petuah dalam bahasa Jawa, ‘Kusumo Rembesing Madu, Turning Sinatryo Tedak Ing Wong Amoro Topo, Mustikaning Ratu’, yang artinya adalah perjuangan kekesatriaan melalui keprihatinan sehingga terciptalah suatu yang bernilai, menjadi semangat dan filosofi yang dibawa oleh Mustika Ratu,” tulis Mooryati dalam pesan profil yang dikutip di laman resmi MRAT.
“Ke depannya, kami berharap bahwa Mustika Ratu akan selalu beradaptasi terhadap perkembangan zaman untuk menjawab kebutuhan kecantikan dan perawatan yang dapat diterima secara universal, dengan senantiasa menghadirkan produk dan jasa yang berbasis budaya, alami dan modern,” tutupnya.
(ibn/dhf)
