Tim Ekonomi Prabowo: BI Tidak Perlu Naikkan BI Rate
Ruisa Khoiriyah
24 April 2024 13:41
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia tidak perlu mengerek bunga acuan lagi sekadar untuk membantu rupiah menghadapi tekanan global yang telah menyeret pelemahan mata uang hingga melampaui Rp16.000/US$ sampai hari ini.
Hal tersebut dinyatakan oleh salah satu penasihat Prabowo Subianto, presiden terpilih RI yang baru ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum hari ini, Rabu (24/4/2024), Dradjad Wibowo dalam sebuah wawancara, seperti dilansir oleh Bloomberg News, beberapa jam sebelum keputusan BI rate diumumkan oleh Bank Indonesia.
"Kami menetapkan pertumbuhan ekonomi tinggi yang membutuhkan sokongan dari kebijakan moneter. Tidak perlu ada stimulus," kata Dradjad Wibowo.
Ia menyatakan, kebijakan moneter dan fiskal perlu dipertahankan memberikan sinyal bahwa pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo ingin agar kebijakan tetap stabil sampai setidaknya pelantikan Oktober nanti.
Prabowo pernah menyatakan, berambisi membawa pertumbuhan ekonomi RI 8% dalam lima tahun kepemimpinannya nanti.