Penyebab Laba BUMI Naik 12% Jadi Rp1 T Saat Pendapatan Turun
Sultan Ibnu Affan
24 April 2024 09:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (asumsi kurs saat ini) per kuartal I-2024. Angka itu tumbuh 12,28% dibanding periode yang tahun sebelumnya atau kuartal I 2023 yang senilai US$60,2 juta (Rp972,3 miliar).
Meski laba naik, emiten tambang batu bara kongsi Grup Salim dan Bakrie tersebut membukukan penurunan pendapatan menjadi US$311 juta atau setara Rp5,01 triliun sepanjang kuartal I 2024, turun 31,62% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-oon-year/yoy) di US$454,8 juta (Rp7,34 triliun).
Turunnya pendapatan tersebut tak lepas dari susutnya pendapatan penjualan batu bara yang tercatat menjadi US$290,6 juta, atau anjlok 35,29% yoy. Pada kuartal I 2023, BUMI mencatat pendapatan di segmen batu bara senilai US$449 juta.
Berbanding terbalik dengan batu bara, pendapatan perseroan di segmen emas justru mengalami peningkatan 323% menjadi US$20,32 juta dari sebelumnya hanya di US$4,8 juta
Turunnya pendapatan tersebut juga membuat beban pokok pendapatan yang ikut susut 22,08% menjadi US$288,8 juta dari sebelumnya di US$3370,7 juta.