“Kami telah menciptakan jaringan logistik yang sangat kuat untuk memungkinkan pengiriman bantuan,” kata Ryder. “Ada hal-hal tertentu yang dapat kami upayakan untuk mempercepat pengirimannya.”

Salah satu petunjuk mengenai amunisi yang mungkin ada dalam paket pertama diisyaratkan dalam peta Pentagon yang dikirimkan kepada anggota legislatif pada akhir Februari. Di dalamnya diuraikan prioritas pengisian kembali, mulai dari amunisi artileri 155mm dan misil anti-radar yang diluncurkan dari udara hingga alat penglihatan malam, dan negara bagian di mana konstituen anggota legislatif akan mendapatkan manfaat dari pekerjaan tersebut.

Menurut peta tersebut, proposal pengisian kembali amunisi dari Departemen Pertahanan meliputi:

• US$2,1 miliar untuk komponen dan perakitan cangkang 155mm dari pabrik-pabrik di Texas, Iowa, Arkansas, Ohio, Pennsylvania, Kansas, dan California.
• US$915 juta untuk membeli komponen tambahan untuk misil anti-radar HARM yang diproduksi di California, Minnesota, dan West Virginia.
• US$797 juta untuk komponen interceptor Patriot dari fasilitas di Texas, Arkansas, Georgia, Florida, dan West Virginia.
• US$549 juta untuk komponen senjata GMLRS tambahan yang diproduksi atau dirakit di Arkansas, California, West Virginia, Ohio, dan Florida.
• US$348 juta untuk misil anti-tank TOW dan komponen yang dibuat di California, Arizona, dan Utah.
• US$308 juta untuk perangkat penglihatan malam yang diproduksi di New Hampshire dan Virginia.

(bbn)