AS Rencanakan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina Sebesar Rp16 T
News
24 April 2024 09:00
Tony Capaccio - Bloomberg News
Bloomberg, Gedung Putih akan mengumumkan bantuan militer sebesar US$1 miliar atau setara Rp16 triliun untuk Ukraina, termasuk amunisi artileri 155mm dan amunisi pertahanan udara. Menurut sumber pejabat administrasi, AS berusaha untuk bertindak cepat setelah permintaan pendanaan tambahan yang telah lama tertunda menjadi undang-undang.
Paket persenjataan terbaru untuk Ukraina akan diumumkan segera setelah Presiden Joe Biden menandatangani tambahan pendanaan Ukraina sebesar US$61 miliar menjadi undang-undang, kata salah satu pejabat. Ini akan menjadi paket terbesar sejak paket senilai US$2,5 miliar dari persediaan Pentagon pada Januari 2023. Ini akan menjadi paket ke-56 yang dikirim di bawah apa yang disebut dengan Presidential Drawdown Authority.
Senat diperkirakan menyetujui bantuan darurat sebesar US$95 miliar untuk Ukraina dan sekutu AS lain pada Selasa (23/04/2024) malam. Dana untuk Ukraina termasuk US$13 miliar untuk mengisi kembali persediaan senjata AS yang telah diberikan kepada pemerintah Kyiv dalam perjuangannya melawan invasi Rusia, dan US$14 miliar untuk sistem pertahanan buatan AS yang akan disediakan bagi Ukraina.
Mayor Jenderal Pat Ryder, juru bicara Pentagon, menolak mengkonfirmasi nilai dolar dari paket yang direncanakan dan telah disetujui oleh Gedung Putih, yang sebelumnya dilaporkan oleh Reuters. Namun ia mengatakan persenjataan dapat mulai tiba di Ukraina dalam beberapa hari.