Harga minyak masih cenderung turun, menuju koreksi kuartalan pertama sejak 2020 saat pandemi Covid-19 menekan permintaan energi. Kemungkinan resesi di AS, aksi demonstrasi di kilang minyak Prancis, dan produksi minyak Rusia yang masih kuat akan membebani harga minyak. 

JPMorgan Chase & Co memperkirakan harga minyak Brent bisa menyentuh US$ 60/barel dalam waktu dekat.

Di Prancis, Exxon Mobil Corp menyebut akan mulai menutup kilang Gravenchon (yang menyumbang 20% kapasitas kilang di Prancis) pada Sabtu lalu, karena minimnya pasokan minyak mentah akibat aksi protes yang berkepanjangan. Negara produsen seperti Nigeria akan merasakan dampaknya, dengan separuh dari pengiriman April 2023 belum terjual.

(bbn)