Dalam sepekan terakhir, harga gas TTF dan di Inggris jatuh masing-masing 14,77% dan 14,43%.
Saat harga gas lebih murah, maka insentif untuk berpaling ke batu bara menjadi berkurang. Kekurangan peminat ini yang membuat harga batu bara rentan terkoreksi.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara kini masuk zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48,64. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Namun indikator Stochastic RSI berada di 64,39. Masuk area beli (long).
Meski demikian, rasanya koreksi harga batu bara masih akan berlanjut. Target support terdekat ada di US$ 131/ton. Jika tertembus, maka US$ 126/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 138/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara naik ke arah US$ 140/ton.
(aji)