Patricia Hurtado dan Hadriana Lowenkron - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump kemungkinan akan dinyatakan melanggar perintah pengadilan atas unggahan media sosialnya yang mungkin melanggar perintah pembungkaman. Hakim New York yang mengawasi kasus uang tutup mulutnya menggambarkan argumen pengacara mantan presiden sebagai hal yang "konyol."

Hakim Juan Merchan dalam sidang hari Selasa (23/04/2024) dengan cepat kehilangan kesabaran atas klaim bahwa perintah pembungkaman yang melarang Trump mencemarkan saksi tidak jelas, atau bahwa mengunggah ulang komentar media sosial orang lain tidak termasuk dalam aturan itu.

"Anda tidak menyampaikan apa pun dan saya telah meminta delapan atau sembilan kali" untuk mendukung argumen Anda, kata Merchan. "Anda tidak dapat melakukannya sekali pun."

Merchan tidak mengeluarkan keputusan segera terkait permintaan jaksa untuk denda US$3.000 karena semakin banyaknya unggahan Trump. Minggu lalu, jaksa mengutip beberapa pernyataan yang baru-baru ini diposting Trump yang menyerang Stormy Daniels dan Michael Cohen sebagai “dua orang tak bermoral” yang telah “merugikan negara kita.”