Bloomberg Technoz, Jakarta - Wilayah Hualien di bagian timur Taiwan diguncang oleh puluhan gempa bumi sepanjang malam hingga Selasa (23/04/2024), yang menyebabkan bangunan-bangunan bergoyang dan sebagian miring.

Pemerintah mengatakan gempa-gempa tersebut merupakan gempa susulan dari gempa besar mematikan yang melanda pulau tersebut lebih dari dua pekan lalu. Gempa terkuat, menurut Survei Geologi AS seperti diberitakan Channel News Asia, bermagnitudo 6,1 terjadi sekitar pukul 02.30 waktu setempat. Beberapa menit kemudian diikuti oleh gempa berkekuatan magnitudo 6,0.

Pihak berwenang mengatakan sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, guncangan yang terjadi tanpa henti membuat warga menjadi gelisah, bahkan bagi mereka yang ada di Taipei. Di ibu kota tersebut, dinding-dinding bangunan dan panel kaca ikut bergoyang.

Guncangan tersebut dimulai pada Senin (22/04/2024) pukul 17.00 waktu setempat dan sekitar pukul 10.30 keesokan harinya. Badan Cuaca Pusat mengatakan telah mencatat lebih dari 200 gempa, semuanya berasal dari Hualien.

Daerah pegunungan tersebut merupakan pusat gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang melanda Taiwan pada 3 April. Gempa tersebut merupakan gempa terkuat yang pernah terjadi di Taiwan dalam 25 tahun. Gempa tersebut memicu tanah longsor yang menutup jalan dan merusak bagunan di sekita kota utama Hualien.