Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Broer Rizal menyebut bahwa angka kejahatan dan pelecehan seksual di peron kereta rel listrik (KRL) tidak sampai 20 kejadian sepanjang tahun berjalan, menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau enggak salah hanya 16 kejadian untuk tahun ini, dan sekali lagi itu lebih kecil dibandingkan dengan tahun yang sebelumnya," ungkap Broer, Selasa (23/4/2024). 

Melalui lebih dari 700 CCTV yang terpasang di berbagai titik stasiun dan dengan video analitik yang tersimpan, Broer menjelaskan KCI sudah melakukan ribuaan penangkapan serta memproses hukum para perlaku kriminal. 

"Catatan kami tentunya sudah ada ratusan pelaku yang kami tindak lanjutin untuk proses hukum di kepolisian. Kemudian selain melakukan penangkapan, kemudian di proses hukum karena terbukti yang bersangkutan melakukan tindakan kriminal," katanya. 

Tak sampai disitu, dia mengeklaim KCI sudah melakukan tindak lanjut bagi pelaku kriminal maupun kejahatan seksual yang telah bebas dan memungkinkan untuk melakukan tindakan kejahatan yang berulang.