Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Santosa menjelaskan ihwal kinerja keuangan perseroan yang lesu sepanjang 2023 ditengah naiknya produksi tandan buah segar.

Sepanjang 2023, AALI mencatatkan kenaikan TBS sebesar 4,8% menjadi 3,32 juta ton dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,15 juta ton.

Namun, kenaikan produksi itu tak sejalan dengan kinerja keuangan, melalui total laba bersih 2023 yang senilai Rp Rp1,05 triliun, atau anjlok 38,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp1,72 triliun.

Penyebab lesunya pendapatan itu, kata Santosa, disebabkan oleh anomali cuaca akibat Elnino hingga harga rerata CPO yang lesu, yang turut menyebabkan lesunya penjualan TBS.

"Kemudian, harga CPO terjadi gejolak, memang pegerakan harga di 2023 secara bulanan atau month-to-month [mtm] mengalami stabilisasi," ujarnya dalam konferensi pers paparan publik di Jakarta, Selasa (23/4/2024).