Perang Saudara di Myanmar, Thailand Tawarkan Jadi Mediator
Redaksi
23 April 2024 17:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Thailand siap untuk menengahi pembicaraan damai antara pemerintah militer Myanmar dan para pejuang pemberontak di tengah meningkatnya pertempuran di kota perdagangan utama Myanmar, Myawaddy di seberang Mae Sot di Tak pada akhir pekan.
Melansir Bangkok Post, Selasa (23/4/2024), Prommin Lertsuridej, sekretaris jenderal perdana menteri, mengatakan pada Senin bahwa sikap pemerintah Thailand terhadap konflik Myanmar adalah untuk mendukung resolusi damai dan memberikan bantuan kemanusiaan.
"Peran Thailand adalah melakukan semua yang dapat dilakukan untuk membantu menyelesaikan konflik di negara tetangga, dan peran seperti itu juga diharapkan oleh masyarakat internasional," katanya ketika ditanya tentang kemungkinan Perdana Menteri Srettha Thavisin berperan sebagai mediator.
Ketika ditanya apakah pemerintah Myanmar atau pemberontak etnis minoritas telah mengisyaratkan bahwa mereka akan mengambil bagian dalam negosiasi, Dr Prommin mengatakan bahwa tidak ada permintaan langsung yang dibuat, tetapi ia mencatat bahwa Kementerian Luar Negeri diharapkan untuk bekerja untuk mencapai resolusi damai.
Menurut Dr Prommin, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Parnpree Bahiddha-Nukara akan menginspeksi situasi perbatasan atas nama perdana menteri setelah pembentukan komite pemerintah yang berfokus pada situasi yang diketuai oleh Parnpree. Anggota komite tersebut dikatakan mencakup pejabat senior pemerintah, termasuk sekretaris tetap dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Dalam Negeri.