Kabarnya, rights issue akan dilakukan pada kuartal tiga tahun ini. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk tambahan modal ke PIK 2.
"Secara konkrit belum ada target persis, tapi ke depan memang perlu ekspansi," kata Christy menanggapi isu tersebut.
Sebagai informasi, PANI menerbitkan 2,09 miliar saham biasa pada kuartal tiga tahun lalu melalui rights issue atau PMHMETD II.
Harga pelaksanaan ditetapkan di Rp5.000/saham. Sehingga, PANI kala itu meraup dana segar Rp10,48 triliun.
Sebesar Rp9,48 triliun dari total dana hasil rights issue digunakan untuk penyertaan saham pada PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Cahaya Indah Sentosa, PT Jaya Indah Sentosa, PT Kemilau Karya Utama, PT Karunia Utama Selaras, PT Sumber Cipta Utama, dan PT Sharindo Matratama. Selanjutnya, sisa Rp990 miliar dana rights issue akan diserap PANI untuk investasi baru perseroan pada PT Panorama Eka Tunggal.
(ibn/dhf)