Secara rinci, per 29 April 2024 aplikasi ride-hailing Gojek dan ComfortDelGro akan berbagi pesanan saat tidak diambil oleh para pengemudi atau cross-dispatch. Pengaturannya terbagi dalam dua fase, pertama terhitung Senin pekan depan saat pengemudi Gojek tidak mengambil pesanan selama waktu tunggu, maka dialihkan ke platform CDG.
Kemudian, fase kedua di mana Gojek juga akan akan pesanan yang belum diambil dari CDG, namun resmi waktu perdananya belum diketahui.
Dua tahun lalu, Chief Executive Officer (CEO) ComfortDelGro Private Mobility Group, Jackson Chia, memandang upaya kolaboratif dengan Gojek sebagai situasi win-win dan memberi dampak baik pada industri, termasuk kepada pengemudi dan pelanggan.
“Upaya kolaboratif ini menandai tonggak penting tidak hanya bagi ComfortDelGro dan Gojek, tetapi juga bagi industri point-to-point (P2P) secara keseluruhan. Pengemudi dan pelanggan kami selalu menjadi inti dari apa yang kami lakukan,” jelas dia.
“Saat terjadi kenaikan angka order, akan mendorong para pemegang SIM A untuk mempertimbangkan bergabung kembali dengan industri P2P, hingga jumlah mitra lebih banyak, waktu tunggu mereka lebih singkat.”
(wep)
