Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih sulit untuk melaju di zona hijau, di mana masing-masing masih bergerak stagnan dan flat dengan harga penutupan kemarin, dan ANTM yang melemah 1,98%.

Kemarin, Senin (22/4/2024) waktu setempat, harga nikel di LME ditutup di US$19.739/ton. Menguat 2,14% point-to-point dari penutupan Jumat. 

Bahkan, sepanjang pekan lalu, harga nikel menanjak dengan kenaikan mencapai 4,13%.

Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Penambang Nikel Indonesia, Djoko Widajatno mengatakan sanksi AS terhadap akses logam Rusia di LME memicu kekhawatiran pasokan nikel dunia bakal makin ketat dan pada akhirnya mengerek harga di luar ekspektasi pasar.

“Otoritas Barat melarang pengiriman pasokan logam baru yang diproduksi setelah 13 April dari Rusia pada Jumat, melarang Bursa perdagangan logam (LME) menerima aluminium, tembaga, dan nikel baru yang diproduksi oleh negara tersebut,” ujar Djoko saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).

Sanksi tersebut juga melarang Rusia melakukan ekspor mineral logam ke Amerika Serikat dan Inggris. Alhasil, pasar global dipenuhi oleh kekhawatiran terhadap pasokan nikel.

Sanksi baru itu, lanjut Djoko, diberikan untuk membatasi pendapatan Rusia dari ekspor logam yang sedianya hendak digunakan untuk mendanai operasi militer Negeri Beruang Merah di Ukraina.

(fad)

No more pages