Saat harga minyak mentah mahal, maka insentif untuk beralih ke bahan bakar nabati pun meningkat. CPO adalah satu bahan baku pembuat bahan bakar nabati.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih berada di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 35,18. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Namun indikator Stochastic RSI berada di angka 4,77. Sudah sangat jenuh jual (oversold) karena jauh di bawah 20.
Oleh karena itu, harga CPO masih berpeluang naik lagi. Target resisten terdekat ada di MYR 3.988/ton. Jika tertembus, maka MYR 4.138/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Adapun target support terdekat adalah MYR 3.940/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO jatuh menuju MYR 3.881/ton.
(aji)