David Voreacos, Patricia Hurtado dan Hadriana Lowenkron - Bloomberg News

Bloomberg, Jaksa membuka persidangan Donald Trump terkait uang suap dengan mengungkap rincian baru pada Senin (22/04/2024) tentang bagaimana mereka berencana membuktikan bahwa mantan presiden itu merusak pemilu 2016 untuk menyembunyikan skandal seks. Sementara pengacara pembela mengatakan bahwa pembayaran itu hanya untuk melindungi reputasinya.

Persidangan di Lower Manhattan, yang merupakan persidangan pertama bagi mantan presiden, melibatkan 34 tuduhan kejahatan yang menyatakan bahwa Trump memalsukan catatan bisnis untuk menutupi pembayaran US$130.000 kepada bintang porno Stormy Daniels agar bungkam tentang hubungan seksual mereka. Jaksa mengatakan dia memalsukan catatan dengan mengklaim  penggantian biaya kepada mantan pengacaranya, Michael Cohen, yang membayar Daniels, adalah untuk biaya hukum.

Jaksa Matthew Colangelo menggunakan pernyataannya pada Senin untuk menggambarkan konspirasi kriminal yang melibatkan Trump, Cohen, dan David Pecker, yang menjalankan perusahaan pemilik National Enquirer dan menyetujui membeli dan mengubur berita negatif tentang mantan presiden. Plot ini, katanya, dimulai dalam pertemuan pada Mei 2015 di Trump Tower.

"Bukti akan menunjukkan bahwa ini bukan hanya strategi atau putaran cerita, melainkan rencana untuk memengaruhi pemilu agar Donald Trump terpilih," katanya. "Ini adalah kecurangan pemilu, murni dan sederhana."