Augusta Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Israel belum memberikan bukti bahwa pekerja badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jalur Gaza memiliki keterkaitan yang luas dengan Hamas.

Menurut laporan yang dirilis pada Senin (22/04/2024), penyelidikan eksternal yang ditugaskan oleh PBB menemukan bahwa “masalah yang berkaitan dengan netralitas tetap ada” di Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UN Relief and Works Agency/UNRWA), termasuk kasus di mana fasilitas “disalahgunakan untuk kepentingan politik atau militer”. Namun penyelidikan tersebut tidak sampai pada kesimpulan mengenai klaim Israel bahwa hingga 10% dari 12.000 pekerja badan bantuan tersebut adalah anggota kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina.

“Israel membuat klaim publik bahwa sejumlah besar karyawan UNRWA adalah anggota Hamas,” tulis tim peninjau yang dipimpin oleh mantan Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna. “Namun, Israel belum memberikan bukti pendukung mengenai hal ini.”

Penyelidikan ini terpisah dari penyelidikan PBB yang sedang menyelidiki klaim Israel bahwa beberapa karyawan UNRWA berpartisipasi dalam serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel. PBB telah memberhentikan setidaknya sembilan pekerja UNRWA terkait klaim tersebut.