Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, 

Bursa saham Asia diperkirakan akan mengikuti kenaikan rekan mereka di Wall Street setelah saham AS pulih dari aksi jual senilai US$2 triliun. Optimisme ini didorong oleh harapan bahwa para pemimpin perusahaan teknologi besar akan mengumumkan keuntungan besar minggu ini.

Kontrak berjangka menunjukkan bahwa ekuitas di Jepang dan Hong Kong dapat naik hingga 1%, sementara saham Australia akan sedikit lebih tinggi. Hal ini terjadi setelah S&P 500 melampaui 5.000 - menghentikan penurunan selama enam hari - sementara Nasdaq 100 naik 1%, dengan Nvidia Corp memimpin kenaikan di sektor teknologi besar. Apple Inc dinobatkan sebagai pilihan teratas untuk 2024 di Bank of America Corp karena optimisme atas hasil keuangan mendatang.

Investor sedang menunggu untuk melihat apakah pendapatan akan memenuhi ekspektasi tinggi untuk kecerdasan buatan minggu ini ketika sekitar 180 perusahaan di S&P 500 - mewakili lebih dari 40% kapitalisasi pasar indeks - akan melaporkan hasil mereka. Menurut Bloomberg Intelligence, ekspektasinya tinggi untuk "Magnificent Seven", yang keuntungannya diperkirakan naik hampir 40% dari tahun lalu. Fokus pada pendapatan datang setelah penurunan yang dipicu oleh ketakutan geopolitik dan sinyal bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga.