Kesepakaatan itu terjadi setelah negosiasi selama berminggu-minggu antara Jerman dan Komisi Eropa. Tekanan dari anggota Uni Eropa lainnya membuat kesal Jerman dan berujung pada upaya negara Eropa Barat itu untuk memblokir undang-undang tersebut.
"Kami akan bekerja agar standar karbon untuk peraturan mobil diadopsi sesegera mungkin," kata kepala iklim UE Frans Timmermans di Twitter.
Dia menambahkan bahwa badan eksekutif UE akan menindaklanjuti kesepakatan dengan Jerman melalui langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk menerapkan ketentuan yang memungkinkan klasifikasi mobil yang menggunakan e-fuel sebagai netral karbon.
Kesepakatan itu juga mengartikan bahwa Jerman dapat secara resmi menyetujui wacana yang dicapai pada Oktober, yang mengharuskan mobil baru di Eropa nol emisi. Wacana itu adalah pilar utama dalam rencana UE untuk mencapai netralitas iklim pada 2050.
Pemungutan suara bulan ini terpaksa ditunda karena keberatan dari partai FDP pro-bisnis Wissing, anggota junior dari aliansi pemerintahan Kanselir Olaf Scholz.
Pemungutan suara, yang dapat dilakukan paling cepat Selasa ketika para menteri energi bertemu di Brussel, harus disahkan dengan dukungan Jerman karena negara-negara UE yang menentang tidak akan dapat mencapai suara minoritas yang cukup untuk menghalangi progres pembentukan aturan itu.
Saat Jerman ingin agar mobil berbahan bakar e-fuel dikategorikan netral karbon, Italia juga berkepentingan agar mobil yang menggunakan biofuel dapat dikategorikan netral karbon.
"Pertempuran teknologi netral karbon telah dimenangkan, yang merupakan prasyarat untuk pengakuan biofuel," kata Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni kepada wartawan Jumat setelah pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa.
“Kami juga menunjukkan bahwa biofuel adalah bahan bakar nol emisi, sehingga tidak perlu masuk ke detail teknis.”
Kekhawatiran Jerman bermula dari draf peraturan yang menetapkan bahwa komisi UE harus membuat proposal tentang e-fuel, yang dibuat menggunakan listrik terbarukan dan karbon dioksida yang ditangkap dari atmosfer, setelah berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan.
Kesepakatan yang diumumkan Sabtu itu juga memuat perincian lebih lanjut kepada Jerman tentang bagaimana rencana UE untuk mengimplementasikan ketentuan tentang bahan bakar elektronik.
--Dengan asistensi Josefine Fokuhl dan Stephan Kahl.
(bbn)