Jokowi juga menekankan kembali bahwa pembangunan bandar udara menjadi sangat penting, karena menurutnya ke depan bukan lagi soal negara besar yang mengalahkan negara kecil, melainkan negara yang cepat yang akan mengalahkan negara yang lambat.
"Oleh karena itu, kita perlu cepat," tegasnya.
Dengan landas pacu yang hanya sepanjang 1.200 meter x 30 meter, Jokowi berharap landasan tersebut dapat diperpanjang.
"Saya lihat kalau [landasan pacu] 1.200 itu nanggung. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat. Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi, runway-nya harus ditambah lagi panjangnya agar ATR full bisa masuk Pohuwato," tutur Jokowi
"Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih baik, muncul titik-titik ekonomi yang baru."
(prc/wdh)