Pasar Terbelah tentang BI Rate: Naik Atau Tetap?
Ruisa Khoiriyah
22 April 2024 15:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia dijadwalkan menggelar Rapat Dewan Gubernur selama dua hari ke depan mulai Selasa esok. Level BI rate April akan diumumkan pada Kamis siang waktu Indonesia bagian barat.
RDG bulan ini akan berlangsung di tengah kejatuhan nilai rupiah yang telah menjebol level terlemah dalam empat tahun terakhir atau sejak April 2020. Sejauh ini, pelaku pasar dan para ekonom terbelah memprediksi keputusan bank sentral untuk BI rate.
Mengacu Bloomberg, hasil survei terhadap 39 ekonom sampai siang hari ini, Senin (22/4/2024), menghasilkan perkiraan median di 6% alias BI rate akan dipertahankan di 6%. Namun, sebanyak 11 dari 39 ekonom tersebut memperkirakan BI akan menaikkan 25 bps menjadi 6,25%.
Beberapa analis bank asing global menilai, tidak menaikkan BI rate ketika rupiah menghadapi ancaman lebih besar ke depan akan menjadi hal kurang tepat terutama ketika berbagai strategi nonpolicy rate (di luar instrumen bunga acuan), terlihat kurang efektif membantu penguatan rupiah.
"Pelemahan rupiah akan terus terjadi bila BI kembali menahan bunga acuan pekan ini. Pengetatan lebih lanjut akan menjadi tindakan terbaik," kata Brendan McKenna, Ahli Strategi Mata Uang di Wells Fargo, seperti dilansir dari Bloomberg News, hari ini.