Bloomberg Technoz, Jakarta - Rights issue yang tengah digelar PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali memunculkan isu penggabungan usaha atau merger dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Menurut analis Sucor Sekuritas Paulus Jimmy, rights issue FREN tidak menutup kemungkinan untuk mengakomodir aksi korporasi tersebut. "M&A bisa jadi lebih cepat daripada terlambat," ujar Jimmy dikutip dari risetnya, Senin (22/4/2024).

Ada sejumlah faktor yang mendasari asumsi tersebut. Pertama, nilai rights issue yang mencapai Rp8,2 triliun. Menurut Jimmy, nilai tersebut mengindikasikan FREN ingin mengamankan ketersediaan kas.

Terlebih, FREN hanya membutuhkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp2 triliun sepanjang tahun ini. Nilai ini hanya setara sekitar 24% dari total nilai rights issue.

Faktor lainnya adalah, peraturan saat ini mendukung konsolidasi di industri telekomunikasi. "M&A juga bisa memberikan keuntungan baik untuk FREN maupun EXCL," imbuh Jimmy.