Menurut negara, tambah Amalia, peningkatan impor terjadi dengan Tiongkok dan ASEAN minus Thailand. Sedangkan dengan Jepang, Thailand, dan Uni Eropa mengalami penurunan.
Di sisi neraca perdagangan, Indonesia membukukan surplus US$ 7,31 miliar pada kuartal I-2024. Turun US$ 4,8 miliar dibandingkan 3 bulan pertama 2023.
Neraca perdagangan non-migas mengalami surplus US$ 12,41 miliar. Namun terpangkas oleh migas yang defisit US$ 5,1 miliar.
(aji)
No more pages