Logo Bloomberg Technoz

Maret 2024, Ekonom Proyeksi Surplus Neraca Perdagangan RI Susut

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 April 2024 10:10

Ilustrasi Perdagangan Ekspor Impor di Pelabuhan. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Perdagangan Ekspor Impor di Pelabuhan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom memproyeksi neraca perdagangan akan tetap surplus pada Maret 2024, meskipun dengan saldo yang lebih kecil dibanding Maret 2023.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan surplus perdagangan Indonesia akan mencapai US$ 1,57 miliar pada Maret 2024. Angka ini meningkat dari surplus perdagangan pada Februari 2024 yang sebesar US$ 0,87 miliar.

"Peningkatan ini sejalan dengan normalisasi aktivitas impor setelah periode Ramadan dan Idul Fitri 2024," ujar Andry dalam hasil risetnya, Senin (22/4/2024).

Tim analisis Bank Mandiri mengantisipasi berlanjutnya penurunan ekspor akibat masih lemahnya permintaan, terutama dari negara mitra dagang akibat perlambatan perdagangan global yang masih berlangsung.

Sementara itu, impor diperkirakan akan kembali normal setelah periode impor yang tinggi untuk persiapan Idulfitri, termasuk impor minyak mentah dan juga barang non-minyak seperti barang konsumsi dan barang modal.