Perusahaan yang memproduksi obat suplemen itu, Kobayashi Pharmaceutical juga meyakini dugaan bahwa dua senyawa itu menjadi penyebab serangkaian masalah kesehatan.
Tes yang dilakukan oleh Kobayashi Pharmaceutical sebelumnya mendeteksi asam puberulat, senyawa alami yang berasal dari jamur biru, dalam suplemen. Asam puberulat memiliki sifat antibiotik, namun sangat beracun dan biasanya tidak disertakan dalam suplemen.
Kementerian Kesehatan menerima sampel bahan beni koji yang dibuat dalam tiga tahun terakhir dari Kobayashi Pharmaceutical, dan lembaga nasional menganalisis bahan-bahan tersebut yang diproduksi antara Juni dan Agustus tahun lalu.
Masalah kesehatan telah dilaporkan di antara pengguna suplemen dengan bahan-bahan yang dibuat selama periode tersebut.
Menurut Kobayashi Pharmaceutical, jumlah kematian yang diduga akibat penggunaan suplemennya mencapai lima orang pada hari Kamis, sementara 240 orang telah dirawat di rumah sakit. Sebanyak 1.434 orang mengunjungi atau berharap mengunjungi rumah sakit.
Perusahaan telah menerima 88.000 pertanyaan tentang kerusakan kesehatan akibat suplemennya.
(dec/lav)