Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir tengah menawarkan berbagai aset properti miliki perusahaan pelat merah atau BUMN yang berada di sekitar Jakarta kepada pengusaha Hongkong. Tawaran itu dilakukan saat dirinya melakukan roadshow ke negeri Asia Timur itu akhir Maret lalu.

Erick Thohir mengatakan, hal itu dilakukan guna memaksimalkan berbagai aset agar tetap dapat dikelola. Sehingga, aset-aset BUMN itu dapat digunakan dan menciptakan nilai tambah atau value creation bagi negara, meski pusat pemerintahan sudah pindah dari Jakarta ke Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Nanti, kalau pemerintahan ini pindah, gedung-gedung ini akan terabaikan. Contoh, seperti Pertamina, sudah punya gedung, tetapi gedung lamanya kosong sekarang. Itu, kan, sayang," kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (21/4/2024).

Erick mengatakan, setidaknya ada 13 aset-aset properti milik BUMN sendiri yang berada di sekitar Jakarta, yang dinilai perlu dioptimalkan.

Dalam lawatannya ke Hong Kong, Erick menemui para pengusaha properti itu untuk masuk dan bekerja sama dengan BUMN PT Danareksa dalam membentuk property fund, guna optimalisasi aset tersebut.

Dalam kaitan itu,kata Erick, Hong Kong sendiri menjadi bidikan kerja sama yang potensial lantaran saat ini telah ada perusahaan yang memiliki beberapa kelolaan aset yang berada di Tanah Air.

Perusahaan itu yakni The Kuok Group, yang juga menjadi pengelola salah satu Hotel ternama di Jakarta, yakni Shangri-La.

"Nah makanya kemarin kita roadshow dengan para potensi pemain property yang mau juga melihat ini sebagai opportunity."

(ibn/dhf)

No more pages