Logo Bloomberg Technoz

Laporan keuangan itu dirilis pada 30 Maret 2024, beberapa hari sebelum Kejagung memeriksa Robert Bonosusatya. Kemudian, pada 12 April 2024, TEBE merilis laporan tahunan.

Dalam laporan tersebut, Prima Multi Strada masih disebutkan sebagai salah satu pihak ultimate beneficiary owner TEBE. Namun, sudah tidak ada lagi nama Robert Bonosusatya seperti di laporan keuangan tahun buku 2023.

Ultimate beneficiary owner individu, berdasarkan laporan tahunan TEBE 2023, berganti menjadi Roesbima Trisoera. Ia merupakan Komisaris Utama TEBE.

Nama Emily Bonosusatya juga tercatat sebagai komisaris TEBE. Sedang mantan petinggi Bursa Efek Indonesia (BEI) Uriep Budhi Prasetyo merupakan  Komisaris Independen TEBE.

Jabatan Penting

Robert Bonosusatya, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, diketahui kerap menempati jabatan penting. CMNP misalnya, saat ia pernah menjabat sebagai komisaris utama.

Robert Bonosusatya juga memiliki pengalaman sebagai Komisaris Utama di PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE). 

Jasuindo adalah perusahaan percetakan keamanan, yang menyediakan solusi identitas khusus untuk pemerintah, seperti paspor, kartu identitas. Jasuindo pernah mengerjakan proyek pencetakan BPKB, STNK, dan SIM di Korlantas Polri.

Pada 2008, Robert menjabat sebagai presiden direktur di PT Pratama Agro Sawit yang beroperasi di Kabupaten Batang Hari, Jambi.

Namanya sempat menimbulkan kontroversi, seperti peristiwa penggunaan jet pribadi bersama anak buah mantan Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan pada 2023.

Dalam kasus PT Timah, namanya kembali muncul. Ia diperiksa Kejagung, lantaran perusahaan yang pernah dipimpinnya, yakni PT Refined Bangla Tin, menjadi mitra utama PT Timah.

(mfd/dhf)

No more pages