Restrukturisasi ini terjadi ketika negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini berhadapan dengan Amerika Serikat (AS) dalam perebutan pengaruh global, dengan perang siber yang muncul sebagai medan pertempuran utama. AS, Inggris, dan Selandia Baru bulan lalu menuduh China mensponsori aktivitas siber jahat yang menargetkan lembaga-lembaga demokrasi.
Mengulangi kepemimpinan Partai Komunis atas angkatan bersenjata, Xi mengatakan bahwa pasukan baru tersebut akan memberikan dukungan penting dalam mengoordinasikan pembangunan dan pemanfaatan sistem informasi siber.
Berdasarkan laporan televisi pemerintah CCTV, Li Wei, Komisaris politik dari Pasukan Dukungan Strategis yang sekarang sudah tidak ada lagi, akan mengambil peran yang sama di Pasukan Dukungan Informasi. Dia berjanji akan mendengarkan instruksi Xi. Sementara komandan baru Pasukan Pendukung Informasi adalah Bi Yi.
Ketegangan Dunia Maya
Pensiunan peneliti senior di Akademi Penelitian Angkatan Laut PLA, Cao Weidong mengatakan, perubahan tersebut bertujuan untuk mengadaptasi militer China dengan lebih baik terhadap kondisi “informatisasi” peperangan modern.
Restrukturisasi ini akan mengarah pada penyebaran yang lebih baik dari sistem satelit, dunia maya, dan ketika melakukan peperangan elektronik.
Komandan Pasukan Pendukung Strategis sebelumnya adalah Ju Qiansheng. Hilangnya Ju Qiansheng memicu spekulasi bahwa ia terkait dengan gejolak yang lebih luas dalam kepemimpinan militer China selama setahun terakhir. Meskipun Ju baru-baru ini muncul kembali, media pemerintah belum menjelaskan posisinya saat ini.
Perubahan terbaru ini menyusul pembersihan besar-besaran yang dilakukan Xi terhadap lembaga militer tahun lalu. Pakar intelijen AS memandang langkah tersebut sebagai respons terhadap ditemukannya korupsi yang meluas di militer, termasuk di Pasukan Roket, yang mengelola persenjataan nuklir negara tersebut.
Mantan Menteri Pertahanan Li Shangfu dicopot dari jabatannya tanpa penjelasan pada bulan Oktober. China menunjuk Dong Jun, seorang veteran angkatan laut, sebagai kepala pertahanan baru pada Desember 2023.
(bbn)