Molly Smith dan Vince Golle - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral AS akan menunggu lebih lama untuk menurunkan biaya pinjaman setelah serangkaian data inflasi yang sangat tinggi. Hal ini mengurangi ruang untuk pelonggaran kebijakan di seluruh dunia.

Para kepala keuangan global yang berkumpul di Washington untuk pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia sedang dibuat pusing oleh kekuatan ekonomi AS. Karena suku bunga yang tinggi dan dolar yang kuat membuat nilai tukar mata uang lain melemah dan mempersulit rencana untuk menurunkan biaya pinjaman.

Sementara itu, eskalasi konflik di Timur Tengah meningkatkan kekhawatiran perang regional yang lebih luas, yang dapat mendorong harga minyak di atas US$100 per barel.

Berikut adalah beberapa grafik yang muncul di Bloomberg minggu ini tentang perkembangan terbaru dalam ekonomi global, geopolitik, dan pasar: