Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 akan tetap berada di kisaran 5%, meski dihadapkan pada gejolak ekonomi global dan konflik geopolitik dalam beberapa waktu terakhir. 

Sri Mulyani mengaku sangat percaya diri bisa memberi pertahanan pada ekonomi Indonesia di tengah gejolak ekonomi global dan geopolitik. Hal ini seperti yang sudah dilakukan ketika terjadi guncangan saat pandemi covid-19, dan ketika harga komoditas naik. Kini, pemerintah siap dengan adanya guncangan berupa inflasi global dan suku bunga yang tinggi dalam waktu lama atau higher for longer. 

"Saya kira Indonesia akan mengelola pertumbuhan ekonomi masih di level 5%," ujar Sri Mulyani dalam wawancaranya dengan Bloomberg TV di sela pertemuan IMF-Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (19/4/2024).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan didorong oleh komponen ekspor yang kuat, juga surplus neraca transaksi berjalan atau current account. 

"Hal ini perlu dikelola lebih baik lagi, saya kira dengan pemerintahan yang baru, kebijakan pemerintah akan terus berlanjut diimplementasikan," kata Sri Mulyani.