Bloomberg Technoz, Jakarta — Sepanjang 2022, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp 20,75 triliun. Jumlah tersebut turun 16,18% dari laba bersih TLKM pada 2021 yang mencapai Rp 24,76 triliun.   

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Jumat (24/3/2023), TLKM mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 2,86% menjadi Rp 147,3 triliun. Raihan ini didominasi oleh pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika Rp 86,41 triliun. 

Kemudian, pendapatan Indihome mencapai Rp 28,02 triliun, pendapatan telepon Rp 13,58 triliun, pendapatan interkoneksi Rp 8,47 triliun, dan layanan lainnya Rp 5,83 triliun. Sementara pendapatan jaringan Rp 2,37 triliun, serta pendapatan dari transaksi lessor Rp 2,6 triliun

Sementara itu, sejumlah beban perusahaan mengalami peningkatan. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi naik 0,13% menjadi Rp 38,18 triliun. Kemudian, beban penyusutan dan amortisasi naik 4,52% ke Rp 33,25 triliun.

Beban umum dan administrasi naik 16,7% ke Rp 5,85 triliun, dengan beban interkoneksi naik 4,99% ke Rp 5,44 triliun, serta beban pemasaran naik 8,14% ke Rp 3,92 triliun.