"Dengan keterbukaan maka kita akan mencari persamaan dan mengesampingkan perbedaan, agar tercipta rasa saling mendukung dan bekerjasama, sehingga peradaban yang maju bukan hanya tercipta dan dinikmati oleh Indonesia dan Tiongkok saja tetapi juga untuk seluruh negara di dunia," sambungnya.
Sebagai informasi, sebelum pertemuan dengan Menko Marves, Menlu China Wang Yi telah terlebih dahulu bertemu dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi untuk membahas sejumlah topik, termasuk situasi di Timur Tengah.
Retno mengatakan Indonesia dan China sama-sama mendesak semua pihak untuk menahan diri, agar konflik di Timur Tengah tidak meluas. Kedua pihak juga memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya gencatan senjata di Jalur Gaza.
(prc/lav)
No more pages