"Meskipun tidak ada risiko langsung terhadap konsumsi makanan yang terkontaminasi etilen oksida tingkat rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan," kata SFA dikutip dari CNA.

"Oleh karena itu, paparan terhadap zat ini harus diminimalkan semaksimal mungkin," tambahnya.

Badan Pangan Singapura pun mengimbau untuk para konsumen yang telah membeli produk yang dimaksud sebaiknya tidak mengonsumsinya.

“Mereka yang telah mengonsumsi produk yang dimaksud dan memiliki kekhawatiran terhadap kesehatannya harus mencari nasihat medis. Konsumen dapat menghubungi tempat pembelian mereka untuk menanyakan pertanyaan," tandasnya.

(dec/ros)