Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasukan Mobilisasi Populer Irak, sebuah pasukan keamanan resmi, mengatakan bahwa pos komandonya di pangkalan militer Kalso, sekitar 50 km (30 mil) selatan Baghdad, dihantam oleh sebuah ledakan besar pada Jumat waktu setempat, dan dua sumber keamanan mengatakan bahwa ledakan tersebut diakibatkan oleh sebuah serangan udara.

Melansir Reuters, Sabtu (20/4/2024), satu pejuang PMF tewas dan enam lainnya terluka, kata dua sumber di sebuah rumah sakit di kota Hilla.

"Ledakan tersebut telah menyebabkan kerusakan material dan korban luka-luka," kata PMF dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa sebuah tim sedang melakukan penyelidikan.

Kedua sumber keamanan tersebut mengatakan tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan udara tersebut. Seorang pejabat AS mengatakan tidak ada aktivitas militer AS di Irak.

Israel melakukan serangan ke wilayah Iran pada Jumat, kata sumber-sumber tersebut, beberapa hari setelah Iran menyerang Israel dengan rentetan pesawat tak berawak dan rudal.

PMF dimulai sebagai sebuah kelompok faksi-faksi bersenjata, banyak yang dekat dengan Iran, yang kemudian diakui sebagai pasukan keamanan resmi oleh pihak berwenang Irak.

Faksi-faksi dalam PMF ikut serta dalam serangan roket dan pesawat tak berawak selama berbulan-bulan terhadap pasukan AS di Irak di tengah-tengah kampanye Israel di Gaza, namun mereka telah menghentikan serangan-serangan tersebut sejak awal Februari.

(red)

No more pages