Catarina Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Serangkaian data inflasi yang mengecewakan telah memaksa Federal Reserve untuk mengatur ulang waktu pemangkasan suku bunga pertamanya dan mengevaluasi kembali lintasan pertumbuhan harga.

Gubernur Jerome Powell menegaskan pesan tersebut minggu ini ketika dia mengatakan bahwa kemungkinan akan membutuhkan waktu "lebih lama dari yang diharapkan" untuk mendapatkan kepercayaan diri yang diperlukan untuk menurunkan suku bunga, memupus harapan untuk lebih dari dua kali pemangkasan pada tahun 2024. Beberapa orang khawatir mungkin tidak akan ada sama sekali.

"Ini adalah konfirmasi bahwa The Fed bersedia untuk menunggu," kata Diane Swonk, kepala ekonom di KPMG LLP. "Ada kekhawatiran tentang betapa sedikitnya yang diperlukan untuk menstimulasi ekonomi, bahwa masih banyak permintaan."

Kurangnya urgensi Powell untuk menyesuaikan suku bunga senada dengan rekan-rekannya. Namun, kekuatan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang bertahan lama, di samping reli pasar di awal tahun, juga telah memicu kembali perdebatan tentang seberapa ketatnya kebijakan moneter.