Namun, kata Aldo, kondisi itu hanya bertahan sehari karena aktivitas pelanggan semakin menurun pada hari berikutnya.
“Karena mikirnya setelah libur pada jual, pada nahan dolar. Pas buka orang-orang pada jual dolar takutnya turun lagi [dolarnya], tapi besoknya (17 April) kurs naik lagi malah turun pelanggan yang jual dolar,” tutur Aldo.
Dalam penutupan perdagangan di pasar spot, Kamis (18/4/2024), rupiah ditutup menguat 0,25% ke level Rp16.179/US$. Kurs tengah BI, JISDOR, hari ini juga ditutup menguat 63 poin ke Rp16.177/US$.
Rupiah berhasil menguat untuk pertama kali dalam pekan 'berdarah' ini setelah dua hari perdagangan berturut-turut nilai tukar jatuh menyentuh level terlemah empat tahun.
Pada Rabu (17/4/2024) pukul 10.09 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 16.235 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,37% dibandingkan kemarin dan menempati posisi terlemah sejak April 2020 atau empat tahun terakhir.
(mfd/lav)