Dan Strumpf dan Swati Gupta - Bloomberg News

Bloomberg, Lebih dari 1 miliar warga India memulai proses pengambilan suara pada Jumat (19/04/2024), dalam pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung lebih dari enam minggu. Mereka akan mempertimbangkan apakah akan memberikan Perdana Menteri Narendra Modi masa jabatan lima tahun yang ketiga kalinya untuk melanjutkan campuran kebijakan ekonomi dan nasionalisme Hindu.

Pemungutan suara dalam pemilu terbesar di dunia ini berlangsung dalam tujuh fase hingga 1 Juni, untuk menyesuaikan logistik yang rumit dalam memberikan surat suara kepada semua warga India. Pemilu dibuka pada pukul 7 pagi waktu setempat di negara bagian selatan Tamil Nadu dan 20 wilayah lainnya pada Jumat.

Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Modi berusaha memanfaatkan popularitas perdana menteri, kekuatan ekonomi India, dan agenda pro-Hindu yang telah diterima oleh mayoritas warga negara. Sementara itu, oposisi yang dipimpin oleh Kongres Nasional India berpendapat bahwa Modi telah merusak institusi demokrasi India dan tidak cukup memperhatikan pengangguran dan masyarakat miskin.

Hasil pemilu nasional baru akan diketahui pada 4 Juni, ketika penghitungan suara dilakukan.