Bloomberg Technoz, Jakarta - Israel dilaporkan telah menyerang Iran. Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan serangan Israel ditujukan pada target di dalam wilayah Iran dan bukan fasilitas nuklir. Media Iran melaporkan bahwa fasilitas nuklir Iran aman setelah serangan Israel.

Melansir media Iran, Press TV, Jumat (19/4/2024), seorang pejabat Garda Revolusi Iran (IRGC) telah memperingatkan bahwa jika Israel mengambil tindakan terhadap fasilitas nuklir Iran, Israel pasti akan menghadapi pembalasan terhadap pusat-pusat nuklir rezim tersebut dengan senjata canggih.

"Jika rezim Zionis memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap fasilitas dan pusat nuklir kami, mereka pasti akan menghadapi reaksi kami," kata Kepala Korps Perlindungan dan Keamanan Nuklir Jenderal Ahmad Haqtalab pada Kamis, dan menambahkan "sebagai pembalasan, fasilitas nuklir rezim akan diserang dengan senjata canggih".

Haqtalab mengeluarkan peringatan keras tersebut setelah para pejabat Israel menyarankan kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran setelah Operasi Janji Sejati Republik Islam untuk "menghukum" Tel Aviv karena membunuh para penasihat militer Iran di Damaskus.    

"Jika rezim Zionis palsu memutuskan untuk menggunakan ancaman menyerang pusat nuklir negara kami sebagai alat untuk menekan Iran, adalah mungkin dan dapat dibayangkan untuk merevisi doktrin nuklir dan kebijakan Republik Islam Iran dan menyimpang dari pertimbangan yang telah dinyatakan sebelumnya," tambahnya.