Dengan demikian, total saham yang direncanakan akan dibeli adalah sebanyak 1,06 miliar saham atau sekitar 51% saham CASS dari total modal saham disetor dan ditempatkan persroan, dengan total harga senilai Rp872,7 miliar.
"Penyelesaian dari rencana transaksi di atas masih bergantung pada pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli saham bersyarat," ujar Titi.
Titi mengatakan, aksi korporasi tersebut bakal mengurangi saldo kas Perseroan sebesar nilai rencana transaksi ditambah dengan arus kas keluar untuk membeli setiap saham yang dijual dalam penawaran tender wajib CASS.
Namun, sksi ini juga akan menambah saldo investasi jangka panjang Perseroan dalam jumlah tertentu sehingga kondisi keuangan Perseroan, dalam hal ini jumlah aset Perseroan tidak mengalami perubahan signifikan sebagai akibat dari penyelesaian rencana transaksi.
(ibn/dhf)
